Oregano, Si Kecil Penuh Manfaat


Daun oregano termasuk bumbu masak yang penting untuk masakan Turki, Yunani, Spanyol, dan Italia. Umumnya, daun oregano digunakan untuk bumbu pewangi, karena aromanya yang khas. Bentuknya mirip dengan kemangi. Rasanya cenderung pahit, memiliki aroma khas yang hangat. Berbeda dari kebanyakan bumbu daun, oregano justru menghasilkan aroma lebih baik ketika sudah dalam bentuk bubuk, bukan yang dalam keadaan segar. Karenanya, di pasaran, banyak dijual kering.

Untuk makanan Italia, oregano banyak digunakan untuk pizza, saus pasta, dan spageti. Sementara untuk makanan Yunani, biasa digunakan untuk salad, juga tambahan minyak siraman campuran lemon dan minyak zaitun, sebagai teman ikan atau daging bakar. Oregano juga digunakan bangsa Turki untuk menambah cita rasa masakan daging, misal domba bakar atau kebab.

Oregano juga bermanfaat bagi kesehatan, seperti mengatasi gangguan pencernaan, antiseptik, dan meringankan migrain. Di Filipina, oregano tak hanya digunakan untuk menambah rasa makanan, tetapi juga sebagai tumbuhan penyembuh batuk pada anak-anak, karena memiliki efek menenangkan. Dikabarkan pula, oregano memiliki tingkat antioksidan yang tinggi, berkat adanya asam phenolic dan flavonoid. Selain itu, bakteri yang dikandungnya, yakni Listeria monocytogenes mampu menjaga makanan awet lebih lama.

Daun Dill? Yang Mana, Ya?


Saat akan membuat aneka masakan asing, Anda tentu akan menemukan sejumlah bumbu rempah yang juga asing pada resepnya, kan? Nah, agar tidak bingung, sebaiknya Anda mengenali jenis bumbu-bumbunya dulu. Salah satunya, daun dill.

Daun dill yang memiliki aroma khas ini berasal dari Mediterania dan Asia Barat. Daunnya seperti cemara. Dipakai sebagai penambah harum pada masakan berbahan dasar ikan, karena bisa menghilangkan bau amis.

Daun dill juga bisa dipakai untuk sup dan acar. Supaya aromanya lebih awet, tambahkan cincangan daun dill saat masakan akan disajikan.

Sakit Ginjal, Sikat dengan Kedelai

Sakit ginjal, penyakit yang satu ini ini bisa juga disebabkan oleh komplikasi kencing manis, atau memang merupakan penyakit yang sudah keturunan. Apakah bisa diobati? Tentu saja bisa anda obati, dan anda bisa mencoba menggunakan OBAT HERBAL untuk menyembuhkan penyakit yang satu ini. Bahan dasar dari obat alami yang dipakai ini adalah tanaman yang gampang sekali untuk kita temukan di pasar. Nah apakah bahan itu? Anda tentu sudah bisa menebak dari judul artikel ini. Ya, ternyata kedelai bisa kita gunakan untuk menyembuhkan penyakit ginjal.

Berikut adalah rincian yang harus dilakukan untuk membuat OBAT TRADISIONAL menggunakan kedelai.

Sakit Ginjal
Bahan: 3 sendok makan biji kedelai.
Cara membuat: direbus dengan 2-3 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 1 gelas, kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum pada pagi hari setelah bangun tidur
dan dilakukan secarar rutin setiap hari.

12 Cara Terbaik Mengolah Madu


Ingin mengganti gula pada menu makan Anda dengan madu? Beberapa cara di bawah ini bisa menjadi pilihan untuk Anda.

Sebagai olesan, saus, atau celupan
* Campur 100 gr mentega (suhu ruangan) dengan 3-4 sdm madu, lalu blender hingga lembut dan seperti krim.
* Saus barbecue: campur ¼ - ½ cangkir madu dengan 170 gr pasta tomat. Tambahkan 1-2 sdt moster, dan bumbui dengan saus Inggris atau kecap asin. Bila terlalu kental, tambahkan air.
* Olesan roti: campur jadi 1¼ cangkir moster, 1 sdm madu, dan 1 sdm mayones.
* Tambahkan ke saus kacang. Tuang air panas ke bumbu kacang siap pakai, lalu tambahkan madu, saus cabai, dan kecap.

Sebagai penghias atau tambahan ke resep kue
* Oleskan madu pada muffin hangat yang baru dikeluarkan dari oven.
* Untuk isi kue: masukkan 500 gr keju ricotta rendah lemak dengan 4 sdm madu dan sedikit kayu manis bubuk ke dalam food processor. Proses hingga merata, lalu masukkan 25 gr jahe yang telah dipotong kecil-kecil, proses lagi hingga lembut.
* Untuk frosting kue: aduk hingga rata 350 gr krim keju, 120 gr madu, sedikit parutan kulit jeruk, serta sedikit garam.

Sebagai menu sarapan atau camilan
* Tuang madu di atas potongan jeruk Bali. Bisa langsung disantap atau hangatkan dulu di atas alat pemanggang.
* Campurkan potongan buah segar ke dalam yogurt rendah lemak tawar yang sudah ditambahi madu.
* Agar smoothie terasa lebih manis, tambahkan sedikit madu, alih-alih gula.
* Tambahkan madu pada sajian sereal -baik panas atau dingin.

Sajian Lama Tampil Baru


Lebaran telah usai, tapi ternyata masih banyak hidangan tersisa. Jangan buru-buru dibuang, karena seluruh sajian yang tersisa ini masih dapat diolah menjadi hidangan lain yang istimewa. Dengan sedikit kreativitas, Anda akan mendapatkan hidangan lama menjadi baru kembali.

1. Ayam goreng
Punya sisa opor ayam atau ayam goreng? Anda dapat mengolahnya menjadi campuran nasi goreng atau campuran aneka tumisan. Dengan menambahkan sayuran sawi, tahu, dan taoge, olahan daging ayam kini menjadi menu baru yang lezat.

2. Rendang
Bila masakan rendang sisa Lebaran masih banyak tersisa, dapat Anda masukkan dalam lemari es. Namun, sebaiknya bungkus dulu dalam kantong plastik atau wadah tertutup, lalu simpan dalam freezer.

Jika Anda akan menggunakannya sebagai lauk untuk makan siang atau malam, panaskan dengan cara dikukus. Atau dapat juga dipisahkan bumbu dan dagingnya. Lalu, campurkan bumbu rendang dengan telur puyuh dan kacang panjang, beri sedikit air.

Masakan rendang kini tampil baru kembali. Dagingnya bisa Anda suwir-suwir, lalu masak kembali sampai kering. Anda pun kini mendapatkan hidangan baru berupa abon rendang pedas.

3. Sambal goreng printil
Dengan menambahkan kol, kacang panjang, nangka muda, dan sedikit air, menu di atas dapat diolah menjadi sayur kapau. Atau dapat Anda buat sebagai isi arem-arem atau pastel tutup. Caranya, keringkan dagingnya, tambahkan wortel dan kentang, masak kembali sampai semua bahan matang.

4. Aneka cake
Untuk cake atau lapis legit yang tersisa, dapat Anda jadikan kue kering. Potong-potong cake, lalu keringkan. Atau dapat Anda buat kue rum ball. Caranya, hancurkan cake, tambahkan campuran susu kental manis, dan gulingkan dalam meses. Jadilah bola-bola cokelat yang jadi favorit si kecil.

Nah, kini Anda sudah mendapatkan banyak hidangan baru bukan?

Powered by Blogger